Rajawangi, Leuwimunding – Desa Rajawangi di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, kini bersiap memasuki era digitalisasi. Program transformasi digital desa yang digagas pemerintah pusat mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Rajawangi, Mansur. Ia menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah ini sebagai bagian dari upaya memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Digitalisasi desa adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Program ini menjadi peluang besar untuk memajukan Desa Rajawangi, baik dalam pelayanan publik, promosi potensi desa, maupun pemberdayaan masyarakat. Kami sangat mendukung penuh arahan pemerintah untuk melaksanakan transformasi digital,” ujar Mansur.

Mendorong Transformasi Digital Desa

Sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk mempercepat pembangunan desa, transformasi digital bertujuan menjadikan desa lebih mandiri dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kepala Desa Mansur memandang digitalisasi sebagai langkah strategis yang akan memberikan manfaat besar, baik bagi pemerintah desa maupun masyarakat setempat.

“Kami ingin memastikan Desa Rajawangi tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi, pelayanan masyarakat bisa lebih efisien, potensi desa bisa lebih dikenal, dan perekonomian masyarakat bisa tumbuh melalui akses digital,” tambahnya.

Rencana Digitalisasi di Desa Rajawangi

Untuk mendukung implementasi transformasi digital, Pemerintah Desa Rajawangi telah menyusun sejumlah rencana strategis:

1. Digitalisasi Pelayanan Publik
   Sistem administrasi desa akan didigitalisasi, seperti pengurusan surat menyurat, pendataan kependudukan, hingga pelaporan online. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses warga dalam mendapatkan layanan desa tanpa harus melalui proses yang rumit.

2. Peningkatan Infrastruktur Teknologi
   Desa Rajawangi akan membangun jaringan internet yang dapat diakses masyarakat secara luas, khususnya di pusat kegiatan desa seperti balai desa dan ruang publik lainnya.

3. Promosi Potensi Desa
   Potensi unggulan Desa Rajawangi, baik dari sektor pertanian, kerajinan, maupun seni budaya, akan dipromosikan melalui platform digital seperti media sosial, website desa, dan e-commerce.

4. Pelatihan Literasi Digital
   Pemerintah desa akan mengadakan pelatihan bagi warga, khususnya generasi muda dan pelaku UMKM, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi digital.

5. Pengembangan Aplikasi Desa Pintar
   Sebagai inovasi, Desa Rajawangi berencana mengembangkan aplikasi khusus yang berisi informasi tentang desa, layanan publik, potensi wisata, dan produk lokal untuk memudahkan warga maupun pengunjung mengakses informasi.

Dukungan Warga dan Harapan Desa

Langkah menuju digitalisasi ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Desa Rajawangi. Mereka menyadari bahwa digitalisasi akan membawa banyak manfaat, seperti mempercepat proses administrasi, mempermudah pemasaran produk lokal, hingga membuka peluang baru dalam sektor ekonomi.

Kepala Desa Mansur berharap bahwa dengan digitalisasi, Desa Rajawangi dapat menjadi salah satu desa percontohan di Kabupaten Majalengka dalam hal pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga cara baru dalam memberikan pelayanan, membuka akses informasi, dan meningkatkan daya saing desa. Kami optimis bahwa Desa Rajawangi bisa menjadi desa modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai lokal,” pungkas Mansur.

Transformasi Digital: Jalan Menuju Desa Mandiri

Program transformasi digital desa merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendorong pembangunan desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Dengan digitalisasi, Desa Rajawangi diharapkan tidak hanya menjadi lebih maju, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Majalengka.

Melalui kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait, Desa Rajawangi kini bersiap menyongsong era baru sebagai desa modern yang mampu bersaing di tengah perkembangan teknologi global.